Online Monopoly

PDIP Parpol Usung Risma Tak Sebesar Ahok Dan Djarot

Dinamika politik jelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta kian seru. PDIP sebagai partai dengan suara terbanyak di Jakarta disebut kembali harmonis dengan bakal petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sinyal dukungan PDIP mendukung duet Ahok dan kadernya Djarot Saiful Hidayat semakin terbuka.

PDIP sendiri belum memutuskan jagoannya di Pilgub DKI. Sebelumnya banyak parpol yang menginginkan wali kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon pemimpin Ibu kota.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan peluang Risma untuk diusung masih ada. Namun diakuinya, keinginan publik dan parpol agar PDIP mengusung Risma tidak sebesar dorongan duet Ahok-Djarot untuk dijadikan pemimpin Jakarta.

"Kemungkinan tetap ada tapi kalau secara statistik, probability nya seberapa besar. Yang abis kami sampaikan, konstelasi hari ini tentu tidak sebesar petahana. Karena petahana bagaimana pun di dalam petahana ini ada komponen PDIP (Djarot)," kata Hendrawan di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8).

Menurutnya, suatu hal yang wajar jika nama Ahok lah yang diminta untuk diusung. Selain karena petahana, jika Ahok berkinerja baik maka keterpilihan dan elektabilitasnya di masyarakat pun makin tinggi.

"Wajar. Setiap parpol seperti itu. Kalau petahana kinerjanya baik, karena kami meyakini kinerja berkorelasi dengan aspirasi masyarakat. Pasti petahana akan diusung ulang," terangnya.

Meski begitu, Hendrawan menyebut PDIP belum memutuskan bakal mengusung Ahok di Pilgub DKI. PDIP, lanjutnya, tidak ingin terburu-buru untuk menentukan jagoan, dan akan terus memantau dinamika dan aspirasi masyarakat.

"Yes. Menunggu momentum tepat, hari yang pas. Bila perlu kalah percaya primbon itung weton, primbonnya," tutupnya.
Previous
Next Post »

ONline Monpoly Hadir untuk anda